Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Haarrrooww Mhissiers :)
Mahkota Yang Bersalah
By: M. Hilman Iman Sakti (Mhis)
Assalamualaikum Wr. Wb.
Sejenak terpikir bagaimana dunia ini akan berakhir. Tidakkah
nampak jelas bagimu wahai siapapun yang membaca ini? Waktu terasa begitu cepat
bahkan semakin cepat mengingat usia yang tak lagi bisa untuk melepaskan diri
dari semua beban pribadi. Lalu akan berujung kemana semua ini?
Ketika mahkota yang agung telah dipilih bukan memilih
jalannya, seraya berkata demokrasi untuk semuanya, lalu keadilan pun di
campakkan sebagaimana kesedihan dalam hati dari lelaki tak bertanggung jawab
yang tak mendapat hak didalam imajinasinya.
Mahkota yang berada di tangan atau
mahkota yang berada di kepala, atau bahkan mahkota yang berada di hati.
Tunjukkan rasamu dalam cinta dan cipta, bukan cinta yang beralaskan dusta
Tersadar oleh saya apa yang ingin saya cita citakan selama
ini, yaitu menjadi ahli politik yang cerdas dan bertanggung jawab. Banyak orang
yang berkata “Saya benci politik”, “Saya tak mengurusi politik” yang merupakan
aktifis HAM, pembela kebenaran, seakan akan mereka lupa akan semua kerumitan
ini.
Pemerkosaan, seks bebas, narkoba, oknum sumber daya maupun
aparat bejat dimana mana, akankan kita menutup mata? Lalu berkata “ini salah
siapa?” Dunia pun telah menunjukkan tanda bercerainya satu kesatuan yg
sebelumnya nampak utuh, Melodi kehancuran pun bergema sehingga nampak rintik
hujan yang menyerupai rintih air mata
Seakan manusia lupa bagaimana cinta bekerja dan hanya bekerja
tanpa cinta, seakan orang yang terbelenggu atau sengaja membelenggu diri, cepat
atau lambat akan membenci jiwa mereka dan memulai kehancuran dunia
Mahkota tak salah, yang salah adalah yang menyalahgunakannya,
hingga hilang keutamaan, kewajiban, bahkan fungsi sedang pemakai mahkota hanya
menuntut hak hak kosong yang memang tak pantas mereka dapat
Kenapa kita takut saat ada kebenaran dalam hati, kenapa kita
takut terlihat lemah disaat keyakinan tetap tegar meski badai menerjang hati
yang berkepanjangan, karena hatimu akan menunjukkan kekuatan tanpa rasa ragu,
saat kita yakin
Tak perlu takut terhadap rusaknya zaman, tak perlu khawatir
saat kita yakin, karna kebaikan akan selalu menang diatas keburukan. Itulah
sesuatu yang telah digariskan sejak terciptanya dunia yang rusak ini, namun
rusaknya dunia ini tak hanya serta merta disebabkan oleh orang buruk
Sejatinya saat kebaikan selalu
menang, kenapa dunia ini semakin rusak? Karena dunia ini rusak bukan hanya
karena keburukan, tapi dikarenakan banyaknya orang baik yang hanya bisa diam,
karena emas tak selalu berharga saat telah berkarat maka karat itu dapat
menjadi bencana bagi pemakainya, maka diam disaat yang tepat adalah emas namun
disisi lain diam disaat yang tidak tepat adalah logam karat yang dapat membunuh
pemakainya cepat atau lambat disadari maupun tak disadari
Maka yang harus dilakukan adalah bertindak, tentunya dengan
pikiran yang matang, dan logika yang tepat, demi mencegah karat pada emas kita.
Sesuatu yang dapat dimulai dari niat dan berakhir dengan mengubah dunia. Hal
yang dapat dilakukan dalam waktu yang pelan dan hasil yang cepat.
Sebelum sang bayi kemudian tak perawan karna zaman, dan
sebelum hanya karakter 2D yang hidup dalam dunia nyata kita, sebelum pahlawan
sebuah film heroik datang begitu terlambat hingga film tersebut akhirnya
ending.
Ya kita tak bisa menyalahkan mahkota namun yang salah adalah
yang menyalahgunakannya. Itulah hasil pikiran yang saya dapatkan selama masa
tenang saya didalam suasana rumah yang damai, banyak hal yang terjadi yang tak
kita ketahui, dan terkadang itu menyedihkan, namun terkadang tahu terlalu
banyak malah menyakitkan
Di situasi yang serba salah dimana keadilan yang tajam ke
bawah dan tumpul ke atas, persepsi yang seolah olah pisau tersebut tertancap
pada tengah dari suatu bagian yang bilamana pisau tersebut dilepas, maka yang
paling akan meninggalkan bekas adalah bagian atas karena memiliki bekas ubang
paling besar
Namun yang paling rusak adalah saat dimana rakyat kecil harus
mnanggung beban dan segala penderitaan hanya karena kesalahan golongan atas
yang telah rusak hingga menembus bagian vital yang paling dalam, karena hanya
karena kita tergores pisau akita kita tidak mati
Dan akhirnya, ketika api harapan itu mulai mati, semua orang
berebut seakan teriak untuk menyerahkannya, sampai ia tak sadar jika api
tersebut terletak di tempat yang paling dekat dengannya, hingga semua orang
saling membunuh hingga air matanya kering dengan perlahan seraya perasaan yang
sudah tak dapat di tumbuhkan dalam hati yang gersang
Jika kita menyadari
sesungguhnya perbaikan ini tak sebanding dengan kerusakan yang kita timbulkan,
maka terkadang untuk membuka mata lebih menyakitkan karena melihat kebenaran
secara nyata yang sangat pahit dan tak bisa kita terima, dunia memang penuh
dengan rahasia, namun terkadang akan menyakitkan apabila kita mengetahui
rahasia tersebut, jadi akan lebih baik jika kita tak mengetahui seluruhnya
Ketika fakta
tentang ironi kehidupan serasa setajam pahitnya kehidupan dipastikan manusia
akan mati lebih cepat, semakin berkurang usia sehingga banyak orang yang menjual
kebahagiaan padahal ia tak sempat merasakannya, pahit.
Pahit, suatu rasa yang harusnya manusia dapat merasakannya
degan lebih peka, ya semua itu tentang fakta dibalik topeng manusia berwajah
dua, agar kita terhindar dari suatu kepahitan yang berujung penyesalan
mendalam, seumur hidup dan takkan pernah bisa termaafkan sehingga meski dapat
termaafkan takkan bisa dihilangkan sebuah bukti bekas luka yang takkan bisa
hilang sampai kapanpun
Sebuah Mata untuk menerima kebersamaan, seriak suara untuk
menyampaikan perasaan dan sepasang tangan untuk memperkuat hubungan dengan yang
berakal. Wahai kau yang tak punya tujuan hidup di seluruh dunia, janganlah
putus asa karena harapan selalu ada dalam hatimu, bahkan saat bara api membakar
jiwamu, hatimu akan menunjukkan kekuatan tanpa rasa ragu
Karena mahkota sejati akan hadir, membawa kemenangan yang
telah dijanjikan oleh Tuhan, karena kita orang berakal yang terlahir untuk
menang, lantas apakah jalan hidupmu memang untuk merubah suatu takdir yang
indah, karena sebuah akhir yang manis adalah puncak dari segala yang kita
usahakan di dunia maupun di alam selanjutnya
Apakah yang kau lindungi dengan tanganmu itu adalah orang
yang terkasih bagimu? Suatu saat tangamu yang berlumuran merah itu, Akhirnya,
kau menyadari kebodohan yang telah kau lakukan. Bertobatlah, akui dosamu dan
rasakan tangisan yang tak tersapu oleh segala kata kata motivasi yang telah di
agungkan sejak lama
Berpegang teguhlah pada kebenaran karena mahkota akan
menentukan siapa yang pantas bagi diri kita masing masing, tanpa terkecuali
karena Tuhan telah menggariskan kepada setiap hambanya jalan yang penuh rahmat.
Hargailah hasil Karya orang lain. Jangan sampai akibat ke-egoisan anda menjadikannya petaka dalam hidup anda. Karena nilai dari sebuah keikhlasan itu tidak terkira harganya. So be Smart and Be Wise~
Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~
Copyright by: Mhis25.Blogspot.com