Tampilkan postingan dengan label Inspiration. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inspiration. Tampilkan semua postingan

Ternyata Inilah yang Terjadi pada Media di Indonesia, Ini Cara Menyikapinya!

BANGUN DARI HIBERNASI

Intro...
Namaku Mhis dan disinilah perjalananku dimulai kembali. Aku bangun dan tersenyum untuk menyambut pagi yang cerah kala itu, sembari berkata "Selamat pagi hariku yang baru". Namun tiba-tiba *brak*... HP ku terjatuh dari tempat tidur, untuk yang ke sekian (puluh) kalinya hal ini terjadi. Hmm, seperti yang sudah-sudah, tapi... kali ini berbeda, layarnya retak dan tak bisa dipencet lagi, untungnya home screenku berupa waifu masih waras untuk dipandang. Memang aku sudah memprediksi harus membeli HP baru, karena baterainya bocor dan harus menggunakan alat bantu berupa Power Bank yang bahkan lebih besar dari HPku sendiri *sad*. Akhirnya aku hidup tanpa alat komunikasi dan dari sinilah aku terinspirasi untuk berbagi cerita ini.

Perjalanan pun dimulai...
Sebulan tanpa HP bukanlah sesuatu yang mudah pada awalnya, apalagi jika harus dialami oleh seorang remaja kelas 12 akhir yang harus bersiap menuju jenjang universitas. Darimana aku bisa mendapat informasi lagi? Bagaimana aku menghubungi orang tua dan teman? Dan yang terpenting bagaimana caraku untuk terhubung ke internet? Meski ada laptop pun tak bisa lagi menggunakan hotspot.

Aku berasal dari Kalimantan Utara, tapi aku sekolah dan berasrama selama 3 tahun di Kalimantan Timur. Saat kelulusan aku harus langsung ke surabaya untuk bimbel persiapan ujian. Tapi aku tak menyangka akan melakukannya tanpa HP dan alat komunikasi apapun. Bayangkan saja, aku benar-benar seperti "anak hilang" yang tak bisa mengakses apapun dan menghubungi siapapun. Untuk belajar pun semua menjadi terkendala karena tidak ada koneksi internet. Mediaku benar-benar terbatasi. Sad, but true. seakan-akan setengah dimensi hidupku menghilang. Saat malam, aku benar-benar merasa kesepian di kost-an, mungkin aku harus mengajak main mba kunti yang sedang menatapku dengan iba dari sudut langit-langit. Hai kunti, haruskah aku beli kartu uno agar kita bermain menghabiskan waktu, meski kutahu dirimu tidak bisa bermain uno.

Setelah menjalani hari-hari yang berat sebagai anak hilang, akhirnya aku bisa mencari spot "free wifi". Untunglah hanya dengan bermodus memesan secangkir kopi, laptopku bisa terhubung lagi untuk me-recharge kehidupan antar dimensiku.

Selama menjalani hidup seperti larry, banyak hal yang aku sadari. Keadaan ini menyadarkanku akan sesuatu yang penting. Sesuatu yang penting itu adalah, media sosial sebenarnya tidak terlalu penting!. Tapi, aku tidak bisa serta-merta berkata demikian. Well, hidupku memang terasa sangat berat pada awalnya. Mulai dari belajar, browsing, refresing, chatting, dan communicating, semua itu sangat vital dan memang sangat berat pada awalnya. Namun, bukan berarti kita akan mati saat kehilangan itu bukan?. Itu semua tentang gaya hidup saja. Its all about lifestyle!

Pasti sulit pada awalnya karena kita kehilangan gaya hidup kita secara tiba-tiba. Namun pada akhirnya, kita akan memulai kebiasaan baru lagi dengan mengeluarkan medsos dari menu sehari-hari kita. Well, ada hal yang yang sangat penting disini bahwa selama saya hidup tanpa HP, saya masih dapat mendengar kabar tentang kapan malam nisfu sya'ban, kasus ahok, aksi bela islam, berbagai tulisan yang menurut sebagian orang menyebutnya "bijak", kabar naik turunnya saham, politik internasional, dan lainnya. Bahkan jika ditanya, saya lebih tahu kasus-kasus tersebut daripada mereka yang senantiasa tak lepas dari layar hpnya. Well, is that cheat? How do i know, even i just onlines less than 5 hours in a week?

Kuncinya adalah mindset! Saya sebagai pribadi yang kepo tentu tidak akan bisa diam saja saat negara tercinta ini diterpa berbagai kasus. Meski tanpa HP dan medsos, saya masih bisa membaca koran yang terdapat di stasiun saat menunggu kereta, gratis tentunya. Saya masih bisa mencari "warkop free wifi" untuk mendownload soal-soal untuk saya belajar yang kemudian saya print menjadi tumpukan kertas yang tebalnya mencapai 10cm. Saya masih bisa berpikir secara logis dan rasional daripada membaca komentar opini dari suatu media online yang seringkali menyesatkan dan memihak. Tanpa merasa sombong sedikitpun "Come on, if im wrong, how do i know better than my friends about many issues that happend?" Is it time to wake up, and let us think in a minute. "Worth it" kah menghabiskan waktumu demi media sosial?

Rasanya media ini sudah tercemar oleh manusia-manusia yang mindsetnya prematur. Lihat saja komentar dari artikel yang menyinggung SARA, anda bisa menyimpulkan sendiri bagaimana fanatisme begitu terasa. Kita perlu berbenah! Jangan masuk ke medsos hanya untuk mengujar status kebencian dan radikalisme terhadap golongan tertentu yang membuat kebhinekkan kita terancam. Anda tau Demian yang tampil dalam ajang American Got Talent? Lihat saja komentar-komentar dari warga indonesia disana, yang menurut saya sangat tidak dewasa!.

Sebelum saya sedih lebih dalam lagi, tolong beri saya kesempatan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita adalah negara penganut demokrasi dengan jumlah penduduk yang sangat besar. Jangan senang dulu, karena ini bisa menjadi petaka bagi kita. Bayangkan saja jika ada sebuah kelompok yang 90% isinya orang bodoh, jika kelompok itu menganut demokrasi tentu kebijakannya dimenangkan oleh kelompok mayoritasnya tak berakal tersebut. Sangat sedih membayangkan apabila misalnya undang-undang dibuat dengan metode demokrasi yang seperti itu. Bukan hanya undang-undang tapi segala jenis kehidupan sosial kita akan dikuasai dan diatur oleh peraturan yang bodoh. Marilah kita bangun dari kebodohan, marilah menggali potensi dari banyaknya jumlah rakyat indonesia ini dengan menyatukan mindset kita untuk memajukan Indonesia.

Well, kita gak hanya butuh orang cerdas. Kita juga butuh penggerak yang berkarakter pancasila. Jadi mulailah dengan diri sendiri untuk mewujudkan semangat persatuan itu. Tinggalkan lah cara konvensional dalam berdebat kusir tentang konspirasi, tidak ada gunanya!. Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Kita tau bahwa semua agama itu baik, jadi janganlah suka menjadi "oknum" dan memperkeruh segala sesuatunya. Ingat bahwa setiap yang anda lakukan membawa indentitas anda, kelompok anda, bahkan negara ini. Jadilah masyarakat pembangun sahur, untuk membangunkan orang-orang yang masih tertidur dari kebenaran. Pukulah kentongan dengan nada yang indah sehingga orang yang anda bangunkan tidak tersinggung dan menambah masalah. Jika orang hendak berpuasa, maka ia harus bangun dan mempersiapkannya dengan sahur. Begitu pula dalam etika di dunia maya, jika seseorang hendak menggunakan media sosial, maka ia harus mempersiapkan pola pikir pancasila agar terhindar dari mudharatnya. Ketahuilah bahwa media sosial merupakan panggung laga yang berbahaya.


Sepongbob: Patrick kira-kira berapa jumlah orang pintar di indonesia?
Petrik: hmmmmmmmmm... 10.

-Khalifah Mhis


Dipersilahkan kepada Mhissiers untuk komen dan share dengan tujuan membangun, cukup sekian dan semoga bermanfaat~ 
Copyright by: www.khalifahmhis.tk

Introvert? Berani Benar, Berani Beda!

       Harroowww Mhissiers :"), entah kenapa jadi pengen nulis, hmm sedikit terinspirasi dari pengalaman pribadi sih, but who cares :p. Yaudah cek it out kuy!


       Di jaman sekarang begitu banyak kemajemukan yang bisa kita temui. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, begitu banyak orang yang memiliki kebiasaan berbeda. Banyaknya perbedaan itu sudah menjadi kebiasaan dan cara hidup masing-masing orang. Terkadang perbedaan itu bernilai positif atau bahkan negatif. Lalu, bagaimana cara kita mengatasinya?

       Menurut Myer-briggs setiap manusia memiliki kepribadian dari total 16 karakter utama. 'Ekstrovert' atau 'Introvert', 'Intuisi' atau 'Sensing', 'Thinking' atau 'Feeling', serta 'Terbuka' atau 'Terorganisir'. Dari sekian banyak posibilitas yang ada, pastilah dari sifat-sifat dasar itu manusia menjadi terbagi kedalam kelompok-kelompok sosialnya. Mayoritas atau minoritas? Tentu saja banyak yang menjawab mayoritas, karna namanya saja mayoritas, pasti jumlah mereka lebih banyak *herp*.

       Namun pernahkah kamu berpikir bahwa menjadi minoritas itu "menyenangkan"? Sebagai minoritas, saya merasa cukup bangga. Terkadang memang, menjadi bagian minoritas menjadi kendala yang sangat menyulitkan. Masyarakat seringkali men-judge saya dengan cepat, dan tentu saja saya tidak bisa menyalahkan mereka. Terkadang saya merasa sangat sulit mendapatkan teman, dan banyak hal lainnya yang terkesan sebagai bentuk 'indimidasi' sebagai golongan minoritas. Tetapi sebenarnya, menjadi minoritas tidaklah se-menyedihkan itu. Intinya, kita harus tetap percaya diri ketika kita telah yakin pilihan yang kita buat benar.


       Jadi minoritas itu menyenenangkan! Kita jadi tidak perlu memilih-milih kelompok berteman. Kita bisa bersikap setulus yang kita mau kepada orang yang telah kita percaya, karena hubungan yang kita buat begitu intim (bukan hub intim lho ya -_-) wkwk. Jikalau tidak suka, kita tidak perlu berpura-pura jadi orang yang sok baik demi mendapatkan sesuatu. Bayangkan saja, apa jadinya jika semua yang ada di dunia ini didasari atas dasar politik? Oleh karena itulah ketulusan merupakan hal yang sangat sulit sekali di jumpai sekarang. Maka ketika semua orang mencari dan berusaha mendapatkan itu, mengapa kita tidak menjadi orang itu? Kita bisa 'menjadi' daripada 'meminta'. Tentu jika setiap hubungan setulus itu, takkan ada lagi perang dan persilisihan, karena semuanya tulus dan saling mencintai satu sama lain (apalagi dicintai kamu >///< kyaaa).

     Perbedaan itu pasti ada, oleh karena itu nilailah segala sesuatu dengan objektif bahwa meskipun ketika sesuatu telah menjadi bagian dari 'mayoritas' hal itu memang membuatnya terlihat lebih 'wajar', namun ingatlah bahwa "Yang banyak belum tentu benar". Jadilah diri sendiri yang membawa semangat dan aura positif atas dasar ketulusan. Jangan takut untuk berbeda dan menjadi bagian yang 'sedikit' itu, karena meski "Yang sedikit belum tentu benar juga" namun "Yang benar pasti lebih sedikit jumlahnnya". Beranilah untuk benar! Beranilah untuk berbeda!


Cukup sekian posting kali ini, Saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari Mhissiers :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: www.mhis25.tk

Inilah 5 Alasan Mengapa Cinta Wanita Indonesia Seringkali "Digantungin"

Haarroowww Mhissiers

       Nyahaha, kangen gak? kangen dong 😗. Secara, udah berminggu-minggu mhis vakum cleaner dari dunia tulis-menulis. Oke, langsung saja menyambut tahun baru 2017 mhis akan memberikan artikel yang gak kalah bapernya sama film-film seperti Lonceng Cinta, dan Uttaran 😱.

       Gays, sadar gak? Pola pikir wanita indonesia itu beda banget loh sama wanita pada umumnya. Bukan bukan, bukan karena mereka berbeda spesies, tapi wanita Indonesia itu punya beberapa sifat yang secara alamiah bisa berujung membuat mereka digantungin. Nah loh, bisa aja kamu termasuk salah satunya. Biar gak penasaran cek aja kuy dimari.


1. Mereka Punya Prinsip "Wanita Itu Kodratnya Menunggu"


       Wadoo, ini nih yang bikin banyak pria yang seringkali mundur. Bayangin aja, dari sekian wanita, banyak sekali yang meyakini bahwa kodrat wanita itu menunggu. Pemahaman seperti ini seringkali salah tafsir, yang namanya menunggu itu bukanlah kodrat, tapi hanya budaya, khususnya di Indonesia sendiri. Memang sih mhissiers, wanita itu sudah sewajibnya untuk menjaga diri, tapi disini kita harus melihat konteks bahwa "menunggu" adalah hal yang tak disukai oleh berbagai pihak. Bukan menunggunya yang salah, tapi prinsip menunggu ini yang salah. Mereka yang cara hidupnya kaya gini biasanya kebanyakan ilmu tentang cucoklogi, misalnya cucoklogi sperma dan sel telur:
"Wanita itu kayak sel telur, emang kodratnya menunggu" 
       Hmm, kalo udah kayak gini nih yang ribet, enaknya sih timplukin pake kolor aja 👹.


2. Gak Mau Start Duluan

       Kalo ini salah satu keturunan dari penyakit menunda-nunda. Salah satu bentuk toleransi yang salah nih, mungkin maksudnya ngalah kalik ya. "Silahkan anda duluan", mungkin gitu kalik ya mikirnya, mungkin. Taukah kamu bahwa tak semua pria itu pejuang cinta.Terkadang persepsi ini tak disukai pria, karena seringkali kaum adam menginginkan adanya inisiatif dari pasangannya.

       Kebayang gak misalnya lagi pengen makan, trus kamu selalu nunggu doi buat nawarin makan, tapi disisi lain doi juga nunggu kamu nawarin makan, kalo gitu bisa-bisa mati kelaparan *hadoooh*.


3. Menganggap Harga Diri Akan Turun Jika Terlalu "Aktif" 

       "Cewe kan punya harga diri" nyahaha. Semua juga punya atuh, tapi liat situasi dan kondisi dong, masa cuma buat nge-chat duluan aja sampe segitunya. Kalo gitu, ujung-ujungnya bisa pamrih loh. Ingatlah, tak semua tipe wanita yang jadi idaman itu bisa dipukul rata. Beberapa pria menyukai wanita yang penuh tantangan, dan beberapa pria membutuhkan wanita yang bisa membuatnya merasa aman.


4. Terlalu Pasif

       Nah, kalo ini temannya point no 3. Laki-laki itu butuh gebrakan men!, terkadang wanita itu harus bisa menjadi initiator untuk memulai sesuatu. Nah, kalo wanita yang terlalu pasif, ibarat simsimi nyahaha. Hal semacam ini biasanya menyebabkan pasangan kita berhenti berharap dan akhirnya benrhenti untuk mengejar wanita yang ia suka. Memang wanita yang patuh itu salah satu ciri wanita yang baik, namun kita tidak berbicara mengenai itu. Terlalu pasif disini menggambarkan bahwa sifat wanita tersebut hanya mengikuti apapun dari arus yang datang, tidak memiliki selera dan passion dalam hubungan. Duh, jangan deh, hubungan yang baik itu harus dibangun bersama, bukan sepihak loh ya.


5. Cinta Datang Terlambat

       Kalo ini sih ala-ala Maudy Ayunda, yup cinta terkadang datang terlambat dan kita terlambat menyadari respon serta gagal membaca kode yang diberikan oleh pasangan. Biasanya dalam hubungan seperti itu wanita akan terjebak dalam zona nyaman pertemanan, sampai akhirnya menyesal karena tidak sempat membuat komitmen untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih tinggi *waduh, udah kayak sekolah aja nih*. Jadi, cobalah merespon dengan tepat dan jangan menyia-nyiakan orang yang sudah bersusah payah berjuang demi kamu. Setidaknya, hargailah perasaan mereka.

       Nah, gimana mhissiers? Itulah 5 alasan mengapa wanita Indonesia banyak yang merasa digantungin, apa kamu salah satunya? Pastinya setelah membaca artikel ini enggak dong ya! Iyakan? Iyadong!. Tapi saran Mhis sendiri sih, gagapa kalo kamu digantungin, asal kamu tetap berpegang teguh aja sama keyakinan kamu. Jangan terlena dengan yang namanya cinta-cintaan, apalagi kamu masih bau kencur nyahaha *ups*.

Cukup sekian posting kali ini, Saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari Mhissiers :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: www.mhis25.tk

Opsi Cinta: Menunggu Atau Mengakui

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haarrrooww Mhissiers :)


Opsi Cinta: Menunggu Atau Mengakui?


Di jaman gadget ini cinta sudah bagaikan barang dagangan, ada yang gencar promosi, ada yang hanya mengincar bonusnya (manfaatin properti pacar), bahkan banyak yang menawarkan barangnya yang sudah “second” *naudzubillah*. Orang seperti saya hanya bisa prihatin, sembari menyuarakan emansipasi jomblo *plak*. Berbicara mengenai emansipasi, timbul pertanyaan dalam hati saya: Mengapa wanita hanya bisa menunggu, padahal mereka juga memiliki kesempatan untuk mengutarakan? Tak jarang saya mendengar wanita menyuarakan tentang  GAP-PHP (Gerakan Anti Pria PHP) “Kami gak mau digantungin kayak jemuran" katanya. Paradigma tentang kodrat perempuan pun kini makin banyak di bahas dalam ilmu cucoklogi, dimana wanita itu seperti sel telur yang menunggu kehadiran sperma. Udah ah yang ini bikin mhis mual :v (baca: Cuma mual bukal “mual-mual”).

Di dunia ini terdapat suatu perasaan yang sangat rumit. Sayangnya, konsekuensi dari perasaan itu hanya memiliki dua pilihan, yang pertama “Ditolak atau Tidak Berjuang” dan yang kedua “Menunggu atau Mengutarakan”. Bagi orang Indonesia biasanya pilihan wanita adalah “Menunggu atau Mengutarakan” dan kebanyakan dari mereka memilih menunggu. Sedangkan bagi Pria pilihannya adalah “Ditolak atau Tidak Berjuang”. Sebuah generalisasi yang sangat payah dimana perasaan yang luas hanya diwujudkan kedalam 4 pilihan itu.

Cinta itu mudah, jangan dipersulit. Cinta itu keyakinan, jika anda cinta maka anda pasti yakin. Hanya segampang itu, namun apakah semuanya seperti itu? Tentu tidak! Setiap orang memiliki keyakinan masing-masing yang bisa berubah bahkan berpaling. Hal itulah yang membuat cinta menjadi hal rumit yang tak ada habisnya jika dibahas. Tapi terkadang dari keabstrakan perasaan tersebutlah yang memberikan warna pada kehidupan kita. Karena tidak semua orang bisa dikatakan pejuang cinta, ada sebagian golongan yang memang optimis, golongan yang realistis, bahkan banyak dari mereka yang pesimis.

Jika seseorang jatuh cinta (PDKT) maka dapat dipastikan setiap orang punya masing-masing cara untuk mengekspresikannya. Ada yang lewat surat, chat, bahkan bikin video *eh*. Dalam masa PDKT pun terkadang tak hanya melaui jalan mulus beraspal, ada saja tikungan tajam yang tak memiliki pembatas jalan. Biasanya di tikungan itu seseorang jadi sering lupa mendadak, gak ingat lawan gak ingat teman. Masih syukur kalo yang dilupaiin cuma teman, lah kalo udah lupa Tuhan? Meski posisi 1 di hati dia, tapi gaada jaminan bakal finish dengan predikat halal.

Quotes seperti “Cinta itu lewat perbuatan bukan dengan perkataan” pun tidak dapat serta merta di berlakukan. Ingatlah wahai ladies bahwa setiap cowok itu berbeda, ada yang breng*sek dan ada juga yang homo baik. Kalo kamu komplain karena cowokmu breng*sek dan bilang kalo semua cowo sama aja, sekarang Mhis tanya “Bukankah kalian pacaran karena kalian setuju untuk pacaran?”. Sekarang berdasarkan pemaparanmu sendiri yang bilang kalau cowokmu itu gak baik, kenapa kamu tetap memilih dan menyetujui tawaran si cowok gak baik? Sekarang ketahuan kan siapa sebenernya yang harus “Ngaca”. Semua itu kembali ke laptop pribadi masing-masing apakah anda orang baik atau tidak dan semua itu hanya Tuhan yang Maha Mengetahui.


Kalau semua pria sama tentu anda tidak akan pilih-pilih bukan? Hehe. Disuatu tempat pasti ada orang yang benar-benar mencintaimu yang mungkin mereka tidak bisa menunjukkan perasaan mereka karena mereka bukan tipe pejuang cinta. Bayangkanlah sosok pasangan yang begitu baik kepadamu, meski mukanya mungkin ada jerawatnya tapi hatinya bersih. Pasangan yang benar-benar mencintaimu meski mereka tahu kalian tidak akan bersama-sama selamanya karena hidup yang begitu singkat. Pasangan seperti itulah yang masih menjadi rahasia Tuhan terhadap ketetapan anda.

Ketetapan yang dapat BERUBAH sesuai dengan diri anda sendiri, tentunya jodoh adalah cerminan diri kan? Karena tidak ada yang sempurna maka pasangan hadir untuk saling melengkapi. Jangan berfikir akan kekurangannya, tapi pikirkan apakah anda bisa melengkapi kekurangannya, begitupun sebaliknya. Kini bukan lagi tentang “Menunggu atau mengutarakan”, cinta tak seribet itu. Tinggal anda saja yang harus “yakin atau tidak!” jika yakin maka segeralah berkomitmen panjang karena yang pendek pendek gak enak. Kalau anda tidak yakin terhadap jodoh anda, maka anda harus yakin kepada Tuhan bahwa Tuhanlah satu-satunya yang harus anda cintai melebihi apapun.

Tuhan yang maha mengatur segalanya, yang membolak-balikkan hati hambanya. Tumbuhkan cinta anda hanya kepada Tuhan sehingga keyakinan anda tak terpatahkan oleh berbagai cobaan. Cintai dia karena DIA, dan tinggalkanlah dia karena DIA. Jika semuanya memang kehendak Tuhan pastilah itu hikmah yang diberikan Tuhan kepada anda. Semakin anda dekat dengan Tuhan maka Tuhan juga akan mendekatkan pasangan yang juga dekat dengan-NYA. Dengan begitu semakin pasangan anda jauh dari Tuhan maka Tuhan akan menjauhkannya dari anda sehingga anda terhindar dari “pasangan yang enaknya 5 menitan aja”

Cinta sejati adalah ketika semakin kau mencintainya maka semakin dekat kau dengan Allah, dan ketika kau jauh dari Allah cintanya datang untuk membawamu kembali kedalam cinta Allah. Itulah cinta sejati yang Khalifah Mhis cari untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawahdah, warohmah. “Pantaskanlah diri kita untuk jodoh yang lebih baik” lalu akan Kupinang kau dengan BISMILAHI RRAHMANI RRAHIM... SAHHH! *ciaahhhhh* *fin*.



Hargailah hasil Karya orang lain. Jangan sampai akibat ke-egoisan anda menjadikannya petaka dalam hidup anda. Karena nilai dari sebuah keikhlasan itu tidak terkira harganya. So be Smart and Be Wise~ 
Cukup sekian posting kali ini, Saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari Mhissiers :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: www.mhis25.tk

The New Beginning Of Khalifah Mhis

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haarrrooww Mhissiers :)


 Khalifah Mhis: Sebuah Awal Baru


       Jika ada berjuta hal dalam pikiran manusia maka mungkin hanya ada seribu cara untuk menyampaikannya. Tetapi jauh sebelum semua itu maukah engkau membuka pikiranmu dan sejenak meluangkan waktu untuk membaca? Jika ya, maka Aku akan bersungguh-sungguh untuk membuatmu mengerti apa arti dari semua ini.Karena sebuah ilmu akan bisa diterima jika kita mau berfikir dan memutuskan. Apakah sesuai lalu menerima atau tidak sesuai lalu menolaknya.

       Jika saya berkata 1+1 = 24. Apakah anda setuju? Tentu tidak, namun jika kita samakan pikiran bahwa 1 (lusin) + 1 (lusin) = 24 (buah). Anda tentu menjadi setuju terhadap saya. Memang saya bukan manusia yang selalu benar, namun saya berbicara karena saya peduli. Begitu banyak orang “buta” yang melihat konflik didepannya, bahkan tanpa ilmu ataupun wawasan mereka hanya bisa menjudge tanpa mau membuka pikiran rendahnya tersebut menuju fakta dan realita.

       Dengan alasan itu, saya hanya mencoba untuk membuka pikiran anda, lebih jauh dan lebih luas. Karena semakin luas kita melihat maka kita akan menemukan suatu titik objektifitas yang kini kian langka karena tertutupi mayoritas yang subjektif. Tak hanya itu, disisi lain terkadang saya merasa sedih melihat perusak-perusak bangsa kini makin banyak, lebih banyak dari orang yang peduli terhadap bangsa ini. Kejujuran makin mahal, lebih mahal dari daging sapi di saat lebaran. Sebagian wanita makin murah, lebih murah dari harga gorengan pinggir jalan.

       Kini banyak orang waras yang tak lagi peduli terhadap tantangan apa yang sedang dihadapinya. Bahkan hanya segelintir saja orang waras yang peduli saat akhlak dijajah oleh paham-paham baru yang menyimpang. Sisanya... bahkan dikatakan waras saja tidak memenuhi kriteria. Ya. Memang sarkas, namun inilah yang terjadi saat ini. Memang setiap manusia punya nafsu dan ego, namun paling tidak pertanggungjawabkan lah apa yang telah diperbuat. Bagaimana dengan mindset hukum dibuat untuk dilanggar? Well, Saya pikir hanya orang bodoh yang sering melanggar peraturan yang berbicara seperti itu.

       Saya adalah pria kecil yang bermimpi besar, dengan prinsip tak ada pemimpi yang terlalu kecil dan tak ada mimpi yang terlalu besar. Saya hanya ingin membuat dunia ini lebih baik, dengan membuat orang bahagia. Ini adalah kebagiaan sejati yang harus kita tentukan dalam masing-masing kehidupan Kita J

       Sadarlah, karena semakin lama kita terbawa dalam arus dunia, semakin sulit kita untuk bangkit dan melawan semuanya. Jangan berpikir bahwa kita mampu membawa diri kita dalam kebaikan jika kita masih bergelimang maksiat. Ingatlah yang tersulit bukan sekedar percaya bahwa kita mampu melakukan hal baik, namun tindakan nyata kita uuntuk BERHENTI melakukan hal buruk. Saya tak bisa melakukan ini seorang diri, karena satu orang takkan mungkin untuk merubah dunia ini. Tapi bagaimana lagi, jika saya ingin merubah dunia maka saya harus merubah diri sendiri. Oleh karena itu dalam langkah pertama saya kali ini saya mohon doa restu, bimbingan, kritik serta saran yang dapat membangun diri saya sebelum saya membangun dunia. Barakallah :)

       Maka dengan itu saya menyatakan bahwa saya harus memulai sesuatu yang baru, sesuatu yang benar meski sedikit. Demi tujuan yang sudah ditetapkan sejak terlahirnya saya ke dalam dunia yang fana' ini... Bismillahirrahmanirrahim 



Hargailah hasil Karya orang lain. Jangan sampai akibat ke-egoisan anda menjadikannya petaka dalam hidup anda. Karena nilai dari sebuah keikhlasan itu tidak terkira harganya. So be Smart and Be Wise~ 

Cukup sekian posting kali ini, Saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari Mhissiers :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Mhis Mindset: Perubahan Dalam Hidup Sebagai Pembentukan Jati Diri

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haarrrooww Mhissiers :)



Kita ketemu lagi nih sama Mhis wkwk, ga bosen apa intronya gini mulu :3

"Kamu berubah", " Kok kamu berubah?", "Kayaknya kamu berubah ya?". Mungkin seringkali pertanyaan tersebut muncul di masyarakat, tentang Apa arti dari suatu perubahan, memang perubahan mengacu pada banyak hal yang sebenarnya tak dapat kita interpretasikan, namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan perubahan pada manusia?

Sekarang kita akan sedikit membahasnya :))

"Hidup adalah pilihan" Ya!, Bagi saya perubahan adalah hasil dari sebuah pilihan, Kenapa?  Karena pada dasarnya kita hidup berdasarkan pilihan yang tersebut. Maka suatu perubahan sebenarnya dapat kita lihat dari hasil pilihan kita tadi.

"Sebanyak apa saya berubah adalah sebanyak itu pula saya memilih untuk berubah."
-Mhis

Yang jadi masalah adalah bukan seberapa banyak perubahan tersebut, tapi apa arti dari suatu perubahan tersebut? Tentunya bagi manusia yang waras yang kita evaluasi adalah nilai dari perubahan tersebut. Apakah bernilai positif atau perubahan tersebut hanya akan membawa pribadi kita menjadi seseorang yang lebih buruk daripada sebelumnya.

Sebenarnya setiap orang pada dasarnya akan sering menerima kalimat sejenis kamu berubah namun itu tidaklah masalah selama kita akan berubah ke arah arah yang lebih baik jadi jangan hanya terfokus pada suatu hal saja saja namun cobalah mengeksplorasi satu hal yang yang baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita.

Apa hubungannya dengan 'menjadi diri sendiri'? Karena faktanya kita akan sering mendengar kalimat "cobalah menjadi diri sendiri" sebenarnya kalimat tersebut bukan berarti kita tidak boleh berubah. Namun banyak orang yang salah persepsi karena sebenarnya arti dari kalimat tersebut adalah membuat pilihan berdasarkan keputusan kita sendiri. Dari hasil keputusan itu yang akan membuat suatu perubahan yang dapat dikatakan sebagai jati diri. Itulah mengapa remaja dapat dikatakan masih mencari jati dirinya, remaja pada umumnya lebih tertarik untuk mengeksplorasi lebih banyak hal daripada hanya melakukan satu hal yang monoton. Oleh karena itu hasil dari pilihan tersebut akan berdampak pada banyaknya perubahan pada diri orang tersebut yang mengakibatkan jati dirinya pun terbentuk seiring dengan pilihan yang diambilnya.

Jadi, jangan pernah ragu untuk memulai seawal mungkin demi perubahan yang lebih baik, karena sebanyak apapun kamu berubah. Kamu tetaplah kamu dan apapun yang terjadi orang-orang pasti akan memberikan respon yang positif dan juga negatif tidak terlepas apakah itu perbuatan positif atau negatif, karena bukan opini masyarakat yang kita jadikan tolak ukur tapi nilai suatu kebenaran yang berada di dalamnya.



Hargailah hasil Karya orang lain. Jangan sampai akibat ke-egoisan anda menjadikannya petaka dalam hidup anda. Karena nilai dari sebuah keikhlasan itu tidak terkira harganya. So be Smart and Be Wise~ 

Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: Mhis25.Blogspot.com

Kartini Sejati Dalam Teknologi Masa Kini

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haarrrooww Mhissiers :)


Kita ketemu lagi nih sama Mhis wkwk, ga bosen apa ketemu mulu :3 Kali ini sedikit coretan tentang hari kartini check it out!

Kartini Sejati Dalam Teknologi Masa Kini~

Kolonialisme, ketika ilmu selalu diadu demi menguasai sesuatu, dan orang kecil terperangkap kedalam penjara tanpa rasa kemanusiaan lagi sarat akan kebodohan.

Jaman Perjuangan, akhirnya kebenaran mulai menunjukkan siapa dia, yang telah lama dirampas dari jiwa manusia. Pada saat itu lahirlah sesosok Kartini, apa perlu kita hapal riwayat beliau? Seberapa pentingkah biografi beliau? Jelas bukan tentang itu semua! Arti kartini tak sesempit itu kawan, pahamilah bahwa percuma kita berjabat dan bersalam ketika semua itu hanya untuk sejepret foto untuk diunggah.

"Kartini bukan hanya tetang HAK! Bukanlah tentang arti bangsawan, ataupun kekuasaan. Tapi Kartini juga mencakup segala KEWAJIBAN! Usaha, doa serta etika yang semestinya harus berlaku selamanya. "
-Mhis_25

Hingga kini kita berada dalam Modernisasi, sesuatu yang pesat sejalan dengan adanya globalisasi, Teknologi memang memenuhi hak kita, tapi terkadang membuat kita melupakan kewajiban kita, dan membentuk karakter yang semakin buruk, Seperti kata Mhis dalam kutipannya
"Dulu sulit karena kita harus berjuang bersama mendapatkan hak kita, tapi kini juga sulit karena kita teruji dengan jaman yang semakin liar dan akan menjadi lebih sulit lagi saat kita harus melakukannya SENDIRIAN" -Mhis_25

Sadarkah kita?



Hargailah hasil Karya orang lain. Jangan sampai akibat ke-egoisan anda menjadikannya petaka dalam hidup anda. Karena nilai dari sebuah keikhlasan itu tidak terkira harganya. So be Smart and Be Wise~ 

Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: Mhis25.Blogspot.com

Mhis Inspiration: Mahkota Yang Bersalah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haarrrooww Mhissiers :)

Kali ini mhis akan share renungan tentang sebuah hal yang mungkin disalahkan, namun sebenarnya memiliki nilai kebenaran, ini adalah puisi tentang arti kepemilikan, antara hak dan kewajiban, kritik dan saran silahkan berikan dalam komentar :)

Mahkota Yang Bersalah
By: M. Hilman Iman Sakti (Mhis)


Assalamualaikum Wr. Wb.    

Sejenak terpikir bagaimana dunia ini akan berakhir. Tidakkah nampak jelas bagimu wahai siapapun yang membaca ini? Waktu terasa begitu cepat bahkan semakin cepat mengingat usia yang tak lagi bisa untuk melepaskan diri dari semua beban pribadi. Lalu akan berujung kemana semua ini?

Ketika mahkota yang agung telah dipilih bukan memilih jalannya, seraya berkata demokrasi untuk semuanya, lalu keadilan pun di campakkan sebagaimana kesedihan dalam hati dari lelaki tak bertanggung jawab yang tak mendapat hak didalam imajinasinya.

            Mahkota yang berada di tangan atau mahkota yang berada di kepala, atau bahkan mahkota yang berada di hati. Tunjukkan rasamu dalam cinta dan cipta, bukan cinta yang beralaskan dusta
           
Tersadar oleh saya apa yang ingin saya cita citakan selama ini, yaitu menjadi ahli politik yang cerdas dan bertanggung jawab. Banyak orang yang berkata “Saya benci politik”, “Saya tak mengurusi politik” yang merupakan aktifis HAM, pembela kebenaran, seakan akan mereka lupa akan semua kerumitan ini.

Pemerkosaan, seks bebas, narkoba, oknum sumber daya maupun aparat bejat dimana mana, akankan kita menutup mata? Lalu berkata “ini salah siapa?” Dunia pun telah menunjukkan tanda bercerainya satu kesatuan yg sebelumnya nampak utuh, Melodi kehancuran pun bergema sehingga nampak rintik hujan yang menyerupai rintih air mata

Seakan manusia lupa bagaimana cinta bekerja dan hanya bekerja tanpa cinta, seakan orang yang terbelenggu atau sengaja membelenggu diri, cepat atau lambat akan membenci jiwa mereka dan memulai kehancuran dunia

Mahkota tak salah, yang salah adalah yang menyalahgunakannya, hingga hilang keutamaan, kewajiban, bahkan fungsi sedang pemakai mahkota hanya menuntut hak hak kosong yang memang tak pantas mereka dapat

Kenapa kita takut saat ada kebenaran dalam hati, kenapa kita takut terlihat lemah disaat keyakinan tetap tegar meski badai menerjang hati yang berkepanjangan, karena hatimu akan menunjukkan kekuatan tanpa rasa ragu, saat kita yakin

Tak perlu takut terhadap rusaknya zaman, tak perlu khawatir saat kita yakin, karna kebaikan akan selalu menang diatas keburukan. Itulah sesuatu yang telah digariskan sejak terciptanya dunia yang rusak ini, namun rusaknya dunia ini tak hanya serta merta disebabkan oleh orang buruk
           
            Sejatinya saat kebaikan selalu menang, kenapa dunia ini semakin rusak? Karena dunia ini rusak bukan hanya karena keburukan, tapi dikarenakan banyaknya orang baik yang hanya bisa diam, karena emas tak selalu berharga saat telah berkarat maka karat itu dapat menjadi bencana bagi pemakainya, maka diam disaat yang tepat adalah emas namun disisi lain diam disaat yang tidak tepat adalah logam karat yang dapat membunuh pemakainya cepat atau lambat disadari maupun tak disadari

Maka yang harus dilakukan adalah bertindak, tentunya dengan pikiran yang matang, dan logika yang tepat, demi mencegah karat pada emas kita. Sesuatu yang dapat dimulai dari niat dan berakhir dengan mengubah dunia. Hal yang dapat dilakukan dalam waktu yang pelan dan hasil yang cepat.
Sebelum sang bayi kemudian tak perawan karna zaman, dan sebelum hanya karakter 2D yang hidup dalam dunia nyata kita, sebelum pahlawan sebuah film heroik datang begitu terlambat hingga film tersebut akhirnya ending.

Ya kita tak bisa menyalahkan mahkota namun yang salah adalah yang menyalahgunakannya. Itulah hasil pikiran yang saya dapatkan selama masa tenang saya didalam suasana rumah yang damai, banyak hal yang terjadi yang tak kita ketahui, dan terkadang itu menyedihkan, namun terkadang tahu terlalu banyak malah menyakitkan

Di situasi yang serba salah dimana keadilan yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas, persepsi yang seolah olah pisau tersebut tertancap pada tengah dari suatu bagian yang bilamana pisau tersebut dilepas, maka yang paling akan meninggalkan bekas adalah bagian atas karena memiliki bekas ubang paling besar

Namun yang paling rusak adalah saat dimana rakyat kecil harus mnanggung beban dan segala penderitaan hanya karena kesalahan golongan atas yang telah rusak hingga menembus bagian vital yang paling dalam, karena hanya karena kita tergores pisau akita kita tidak mati

Dan akhirnya, ketika api harapan itu mulai mati, semua orang berebut seakan teriak untuk menyerahkannya, sampai ia tak sadar jika api tersebut terletak di tempat yang paling dekat dengannya, hingga semua orang saling membunuh hingga air matanya kering dengan perlahan seraya perasaan yang sudah tak dapat di tumbuhkan dalam hati yang gersang

            Jika kita menyadari sesungguhnya perbaikan ini tak sebanding dengan kerusakan yang kita timbulkan, maka terkadang untuk membuka mata lebih menyakitkan karena melihat kebenaran secara nyata yang sangat pahit dan tak bisa kita terima, dunia memang penuh dengan rahasia, namun terkadang akan menyakitkan apabila kita mengetahui rahasia tersebut, jadi akan lebih baik jika kita tak mengetahui seluruhnya

            Ketika fakta tentang ironi kehidupan serasa setajam pahitnya kehidupan dipastikan manusia akan mati lebih cepat, semakin berkurang usia sehingga banyak orang yang menjual kebahagiaan padahal ia tak sempat merasakannya, pahit.
Pahit, suatu rasa yang harusnya manusia dapat merasakannya degan lebih peka, ya semua itu tentang fakta dibalik topeng manusia berwajah dua, agar kita terhindar dari suatu kepahitan yang berujung penyesalan mendalam, seumur hidup dan takkan pernah bisa termaafkan sehingga meski dapat termaafkan takkan bisa dihilangkan sebuah bukti bekas luka yang takkan bisa hilang sampai kapanpun

Sebuah Mata untuk menerima kebersamaan, seriak suara untuk menyampaikan perasaan dan sepasang tangan untuk memperkuat hubungan dengan yang berakal. Wahai kau yang tak punya tujuan hidup di seluruh dunia, janganlah putus asa karena harapan selalu ada dalam hatimu, bahkan saat bara api membakar jiwamu, hatimu akan menunjukkan kekuatan tanpa rasa ragu

Karena mahkota sejati akan hadir, membawa kemenangan yang telah dijanjikan oleh Tuhan, karena kita orang berakal yang terlahir untuk menang, lantas apakah jalan hidupmu memang untuk merubah suatu takdir yang indah, karena sebuah akhir yang manis adalah puncak dari segala yang kita usahakan di dunia maupun di alam selanjutnya 

Apakah yang kau lindungi dengan tanganmu itu adalah orang yang terkasih bagimu? Suatu saat tangamu yang berlumuran merah itu, Akhirnya, kau menyadari kebodohan yang telah kau lakukan. Bertobatlah, akui dosamu dan rasakan tangisan yang tak tersapu oleh segala kata kata motivasi yang telah di agungkan sejak lama


Berpegang teguhlah pada kebenaran karena mahkota akan menentukan siapa yang pantas bagi diri kita masing masing, tanpa terkecuali karena Tuhan telah menggariskan kepada setiap hambanya jalan yang penuh rahmat. 



Hargailah hasil Karya orang lain. Jangan sampai akibat ke-egoisan anda menjadikannya petaka dalam hidup anda. Karena nilai dari sebuah keikhlasan itu tidak terkira harganya. So be Smart and Be Wise~ 

Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: Mhis25.Blogspot.com

Mhis Mindset: Persatuan Dalam Negeri Perceraian Dalam Hati

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haarrrooww Mhissiers :)


Kita ketemu lagi nih sama  @Mhis_25 <ID IG wkwk numpang promote :p,. Mhis punya mindset lagi (dan lagi) buat kalian semua, namun kali ini mhis mencoba menyajikannya dalam bentuk essai yang bertemakan "Keharmonisan",. Go...








       Saat ini sangat banyak kejadian negatif hanya karena perbedaan yang muncul di masyarakat dalam negeri. Berbeda, dalam hal yang padahal tak akan mungkin sama, contoh kecilnya seperti suku. Apakah benar jika terjadi perang internal hanya karena perbedaan suku dan budaya? Kita pun terkadang tak tahu bagaimana cara menyikapinya. Seolah kata NKRI yang berarti Negara Kesatuan Republik Indonesia berubah menjadi Negara Perceraian Republik Indonesia, tentu saja kita tak mau hal itu terjadi.

       Apakah kita sadar dimana letak kesalahan kita? Ketika kita menyalahkan perbedaan di saat itulah sebuah tali persatuan ini renggang, dan disaat kita berbuat hal yang salah hanya karena faktor perbedaan yang tak bisa disamakan, saat itu juga tali persaudaraan itu putus. Apa sebenarnya makna Negara Kesatuan bagi kita? Bangsa indonesia adalah bangsa yang kaya, baik dari dalam maupun dari luar lapisan kulit buminya. Namun, apa daya ketika tak ada harmonisasi antara Sumber daya alam dan sumber daya manusianya, bak sebuah istana tanpa raja atau bak penguasa tanpa singgasana.

       Sebuah tragedi yang bahkan berlangsung hingga kini, sebuah ironi yang bahkan tak disadari oleh negara dengan total penduduk terbanyak ke 4 di dunia ini. Sebuah sumber daya kelautan yang sia sia, meski merupakan negara maritim terluas se jagat raya, karena nelayan yang nelangsa. Sebuah negara yang hancur moralnya meski penduduknya yang merupakan muslim terbanyak di dunia. Negara merdeka yang masihh dijajah meski telah memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus tahun 45. Sebuah negara dengan rumah yang dibangun dengan 5 pilar pancasila yang ironisnya tiang tersebut dirubuhkan sendiri oleh penghuninya.

       Dengan mulutnya ia berkata "NKRI" Harga Mati, namun dalam hatinya "NPRI" Tujuan Sehati. Mereka yang memuliakan "Keuangan yang maha kuasa" yang membuat manusia generasi kini "Tak lagi adil, namun biadap", ketika rakyat terabaikan karena yang bersatu bukanlah Indonesia, namun "Persatuan mafia yang ada didalamnya", saat itulah "Demokrasi hanyalah permainan susun kata" oleh orang yang "Merampas keadilan sosial rakyat Indonesia".

       Cukup! Air hujan kebahagiaan rakyat indonesia telah digantikan oleh rintikan air mata sang garuda, melihat pita Bhineka Tunggal Ika yang kini tak lagi bermakna dalam genggamannya. Menyaksikan simbol 5 pilar di dadanya bagaikan sebuah simbol tanpa makna. Oh lambang negaraku, maafkanlah orang-orang yang menghinamu. Ibu pertiwi, hentikanlah tangisanmu. Aku berjanji untuk mempersatukan negeri ini, bukan hanya dalam lisan dalam juga dalam keutuhan niat di hati.

       Pergilah penghianat negeri, biarkanlah aku bersama orang yang cinta pada Indonesia ini yang menyembuhkan negeri kami, karena kutahu meski tak ada kata terlambat, namun tetap akan ada yang namanya batas. Agungkanlah pilar negeri, karena kami masih disini, junjung tinggilah hukum kami, hingga ajal menjemput kami,. Bahkan setelah jasad dan roh ini bercerai, namun cintaku tetap abadi, untukmu Indonesiaku!.



Hargailah hasil Karya orang lain. Jangan sampai akibat ke-egoisan anda menjadikannya petaka dalam hidup anda. Karena nilai dari sebuah keikhlasan itu tidak terkira harganya. So be Smart and Be Wise~ 

Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: Mhis25.Blogspot.com

Mhis Mindset: Sukses Bukan Pilihan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haarrrooww Mhissiers :)


Sukses? Sesuatu yang menyebabkan setiap yang berakal ingin meraihnya

Sukses itu suatu kenikmatan, yang setiap yang berakal ingin merasakannya

Sukses, Sesuatu yang terkadang menyebabkan manusia begitu mengebu-gebu, hingga lupa arti sebenarnya

Antara manusia dan sukses disitu terdapat proses, untuk dapat menjalani proses dengan baik maka mhissier's perlu tahu tujuan sebenarnya. Apa arti kesuksesan bagi anda?
Camkan itu dalam hati dan pikiran bagi siapapun yang membaca tulisan ini.

Tetapkan tujuan anda sebelum anda melangkah, tetapkan garis tersebut di awal, memang ini hal yang sulit untuk sebuah awal, namun untuk kesuksesan yang hakiki hal ini tak akan terasa serumit dan se-merepotkan ini begitu anda merasakan apa itu sukses,. Bayangkan saat anda tengah menjalani proses menuju kesuksesan dan tanpa anda sadari anda mulai salah arah, hingga menghalalkan segala cara untuk kesuksesan buta anda tersebut, lalu anda kehilangan arah, tersesat dan tak tahu arah jalan pulang,...
aku tanpamu...
butiran sabu,...
ehhh wait,. ini bukan waktunya serius bercanda, ini waktunya untuk serius, seperti seriusnya aku sama kamu ;) *eeq

Tujuan di awal dapat menjadi sebuah parameter atau tolak ukur dari kesuksesan anda, sehingga apabila suatu saat sobat kehilangan motivasi, mhissier bisa sadar untuk apa melakukan ini semua karena mhissier sudah memiliki tujuan,.
Sukses itu memiliki arah yang positif. 
Sukses bukanlah sebuah tujuan, tapi Sukses memiliki tujuan

Pahamkah mhissier dengan judul post ini? Sukses bukanlah sebuah pilihan!,. Sukses itu bukanlah sebuah tawaran dan juga sukses bukanlah sesuatu yang  harus dipilih,. Karna Sukses adalah suatu Kewajiban, Singkatnya sukses bukan tentang beranggapan apakah bisa menjadi sukses meski dengan segala cara, tapi Kesuksesan adalah tentang sebuah keharusan.



Hargailah hasil Karya orang lain. Jangan sampai akibat ke-egoisan anda menjadikannya petaka dalam hidup anda. Karena nilai dari sebuah keikhlasan itu tidak terkira harganya. So be Smart and Be Wise~ 

Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: Mhis25.Blogspot.com

Mhis Mindset: Dimensi Akal

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haarrrooww Mhissiers :)


"Malaikat memang suci, tapi manusia dapat lebih mulia dimata Tuhan,. Hewan memang memiliki nafsu tak beretika, tapi disisi lain manusia juga dapat lebih hina daripada hewan".

Inside and Outside,. Bukan tentang tampilan luar yang menarik yang menjadi tolak ukur, Tapi tentang Keindahan dari dalam yang harus di miliki oleh setiap yang berakal,. Itu yang membedakan derajat kita sebagai yang berakal.

Saya tak menggunakan subjek Manusia disini, namun subjeknya adalah "Yang Berakal", karna yang berakal mampu berfikir sedangkan beberapa golongan manusia hanya merupakan pengikut buta yang tak mau menggunakan akalnya.





Hargailah hasil Karya orang lain. Jangan sampai akibat ke-egoisan anda menjadikannya petaka dalam hidup anda. Karena nilai dari sebuah keikhlasan itu tidak terkira harganya. So be Smart and Be Wise~ 

Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: Mhis25.Blogspot.com

Mhis Inspiration: Quotes Ibu Mhis


Ibu2 pada umumnya melahirkan seorang "Bayi",. Tapi Ibu saya berbeda, Karena Beliau melahirkan seorang "Legenda" 
Terimakasih Mamaku atas segala Dedikasimu selama ini, Semoga Mhis dapat membahagiakanmu, and May Allah Blessing You Mom,. Ameen






Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: Mhis25.Blogspot.com

Mhis Inspiration: Tinggikan Makna Rendahkan Suara


"Tinggikanlah Kata-Katamu, BUKAN Suaramu,. Karna Hujanlah yg dapat meghidupkan Bumi BUKAN Petir" ‪#‎Mhis_25‬ @Mhis_25


Hargailah hasil Karya orang lain. Jangan sampai akibat ke-egoisan anda menjadikannya petaka dalam hidup anda. Karena nilai dari sebuah keikhlasan itu tidak terkira harganya. So be Smart and Be Wise~ 

Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: Mhis25.Blogspot.com

Mhis Inspiration: Kualitas Lebih Baik Daripada Kuantitas

=> Jangan memandang rendah sesuatu berdasarkan kepopulerannya saja 
Karena "KUALITAS LEBIH BAIK DARIPADA KUANTITAS" 
Kalo punya cita2 ya gk usah Bacot doang!,. Kalo pengen jadi dokter ya usahain jadi dokter, mekipun sulit tapi tak ada yg mustahil,.
Cita2 gk mesti jadi PNS/Pegawai!,. Meskipun jadi PETANI, itu bukanlah sesuatu yg pantas dipermasalahkan, asalkan Ia berniat dan usaha, maka ada 1001 jalan kesuksesan yg telah Tuhan siapkan baginya
Setidaknya itu Sangat Jauh Lebih Baik daripada Seseorang yg bercita2 mnjadi pemain Sepak Bola, tapi niat aj setengah2 apalagi usahanya,. SSB aj gk ikut, gimana mau seleksi coba?,. Pikir bro!
=> Note: Alasan Saya mengambil contoh Petani adalah karena Cita2 ini jarang ada peminatnya dan seringkali dipandang rendah 






Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: Mhis25.Blogspot.com

Mhis Inspiration: Usia Tidak Menentukan Kedewasaan

Fisik dan Mental?,. Sekilas memang sangat berbeda, namun sangat erat kaitannya ,. Hal ini berperan penting dalam proses Tumbuh kembang manusia, sebagai acuan sekaligus titik balik sebagai suatu tanda dari Individu
Jangan hanya melihat orang dari umur atau fisiknya, lihatlah dari sikap atau mentalnya,. Karna orang yg umurnya dewasa belum tentu dapat bersikap dewasa, dan disisi lain ada juga yg belum Berusia Dewasa tapi telah mendapatkan Sikap Dewasa nya 
Sebagai Manusia sudah layaknya Kita bersikap dewasa dan meninggalkan Sifat "labil" atau bisa disebut "Bocah" tsb 
Ingatlah kau nak: "Menjadi Tua itu pasti, tapi bersikap Dewasa itu pilihan" ,. Sekian dari Saya , TQ~






Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: Mhis25.Blogspot.com

Mhis Inspiration: Pentingnya Keseimbangan Antara Jasmani dan Rohani

Kebanyakan orang hanya terfokus untuk membentuk tubuh yg sempurna, tanpa mereka sadari bahwa Perkembangan Mentalnya tidak sejalan dengan pertumbuhan Fisik Mereka ,. Karena itulah sangat penting untuk menyeimbangkan antara yang 'Lahir' dan yang 'Batin' 
Sebaiknya kita memulai untuk membagun Pikiran kita, sebelum Negara ini hanya dipenuhi oleh "Orang2 Berotot yang tak Berotak" 
Ingatlah Kau nak: "Setiap Orang memiliki Otak, tapi hanya SEDIKIT yang mau MENGGUNAKAN OTAKNYA",. Sekian dari Saya kali ini , TQ~






Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~ 

Copyright by: Mhis25.Blogspot.com