Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Haarrrooww Mhissiers :)
25/06/2016, Gue terbangun dan menyadari hari sudah siang, meskipun gue bisa bayar utang tidur selama ini, tapi gue bangun dengan penuh penyesalan. Ya gue nyesel kenapa bangunnya jam 12, kenapa ga pas buka puasa sekalian yak *gubrakkk*. Karena bosan gue lebih tinggi dari tinggi gue, singkat cerita gue keluar buat cari angin. Ketika dimotor, tiba-tiba gue melihat rok seorang cewe yang lagi duduk miring (kebetulan gue lagi nengok ke kanan), Astagfirullah dalam batin gue, *hey mhissiers lu ngebanyangin apaan si? Kan gue Cuma bilang ngeliat rok, roknya ga kenapa-kenapa woy, lu jangan spekulasi duluan. Gue lanjutin di paragraf selanjutnya...*
*Tiba-tiba angin berhembus kencang*, “Masyaallah what a beautiful pemandangan”. Konsentrasi gue pun teralihkan karena melihat gunung yang sangat indah *Gunung asli woe bukan kayak yang lo pikirkan!*. Kebetulan gue hidup di dua alam dataran rendah, jadi banyak perbukitan diujung kota gue. Gue tetap berkendara dengan persamaan kecepatan v=m/s, selama 1 jam tak terasa gue sudah berkendara sejauh 10 meter, hal itu dikarenakan motor gue kehalang sama mobil di garasi, jadi selama sejam gue kumpulin warga sekampung buat mindahin tuh mobil. *Tunggu... kok gaada lanjutan roknya? Ya soalnya gue bilang di paragraf selajutnya bisa aja 2 paragraf setelahnya ato bisa aja paragraf terakhir kan, sabar dong masa langsung klimaks haha*
Bagi gue Ramadhan itu adalah agenda untuk memperbaiki diri, bukan hanya untuk malas-malasan. Karena banyak orang yang hanya menghabiskan waktu ramadhannya untuk tidur-tiduran, ngadu burit *eh* ngabuburit maksudnya, main game sampe lupa waktu, Cuma demi nungguin adzan maghrib. Prinsip asal puasa ini yang salah dan harus diluruskan. Ya, niat puasa kita harus sedari awal kita luruskan. Pertanyaan gue, punyamu udah lurus belum? Karena kalo belum lurus kan bisa bahaya dan bakal timbul perasaan gak nyaman gimana gitu. Puasa emang penuh cobaan, seperti saya yang sedang menguji anda. Seberapa positif thinking kah anda? *Ini ujian woi*
Mari sama-sama memperbaiki diri, selagi kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk menjalani Ramadhan. Apakah makna ramadhan menurutmu? Ajang bukber? Ajang ngumpul? Selfie pakai baju sok alim? Ketahuilah bahwa tidak ada yang bisa menilai puasa kita kecuali Allah dan hanya Allah lah yang akan membalas amalan puasa kita. Jangan sampai kita hanya mendapat lapar dan haus saja, karena perbuatan-perbuatan yang mengurangi pahala puasa kita. Dari Mhis sendiri mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga segala amalan kita diterima dan dengan adanya Ramadhan kali ini semoga menjadikan kita pribadi yang lebih baik, Amiin ya rabbal alamin ^_^. Akhirul kalam Wassalamualaikum Wr. Wb.
*Tiba-tiba angin berhembus kencang*, “Masyaallah what a beautiful pemandangan”. Konsentrasi gue pun teralihkan karena melihat gunung yang sangat indah *Gunung asli woe bukan kayak yang lo pikirkan!*. Kebetulan gue hidup di dua alam dataran rendah, jadi banyak perbukitan diujung kota gue. Gue tetap berkendara dengan persamaan kecepatan v=m/s, selama 1 jam tak terasa gue sudah berkendara sejauh 10 meter, hal itu dikarenakan motor gue kehalang sama mobil di garasi, jadi selama sejam gue kumpulin warga sekampung buat mindahin tuh mobil. *Tunggu... kok gaada lanjutan roknya? Ya soalnya gue bilang di paragraf selajutnya bisa aja 2 paragraf setelahnya ato bisa aja paragraf terakhir kan, sabar dong masa langsung klimaks haha*
Bagi gue Ramadhan itu adalah agenda untuk memperbaiki diri, bukan hanya untuk malas-malasan. Karena banyak orang yang hanya menghabiskan waktu ramadhannya untuk tidur-tiduran, ngadu burit *eh* ngabuburit maksudnya, main game sampe lupa waktu, Cuma demi nungguin adzan maghrib. Prinsip asal puasa ini yang salah dan harus diluruskan. Ya, niat puasa kita harus sedari awal kita luruskan. Pertanyaan gue, punyamu udah lurus belum? Karena kalo belum lurus kan bisa bahaya dan bakal timbul perasaan gak nyaman gimana gitu. Puasa emang penuh cobaan, seperti saya yang sedang menguji anda. Seberapa positif thinking kah anda? *Ini ujian woi*
Mari sama-sama memperbaiki diri, selagi kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk menjalani Ramadhan. Apakah makna ramadhan menurutmu? Ajang bukber? Ajang ngumpul? Selfie pakai baju sok alim? Ketahuilah bahwa tidak ada yang bisa menilai puasa kita kecuali Allah dan hanya Allah lah yang akan membalas amalan puasa kita. Jangan sampai kita hanya mendapat lapar dan haus saja, karena perbuatan-perbuatan yang mengurangi pahala puasa kita. Dari Mhis sendiri mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga segala amalan kita diterima dan dengan adanya Ramadhan kali ini semoga menjadikan kita pribadi yang lebih baik, Amiin ya rabbal alamin ^_^. Akhirul kalam Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hargailah hasil Karya orang lain. Jangan sampai akibat ke-egoisan anda menjadikannya petaka dalam hidup anda. Karena nilai dari sebuah keikhlasan itu tidak terkira harganya. So be Smart and Be Wise~
Cukup sekian posting kali ini, jika ada waktu saya akan mengembangkan posting ini,. Kritik, saran, serta hujatan silahkan tujukan kepada saya :D. Mohon maaf atas segala salah yang saya lakukan dan Terimakasih~
Copyright by: Mhis25.Blogspot.com
2 comments
commentsKiraiin berubah jalur ente, taunya akhirnya... :))
Replytidak mencerminkan seorang khalifah
Reply